Dalam sebuah penelitian kita pastinya mengetahui betul bahwa ada teknik pengumpulan data. Ada dua jenis data yang dikumpulkan yakni primary data dan secondary data. Primary data artinya data utama, sedangkan secondary data adalah data pendukung. Kalau udah tak utama, kita mungkin sudah mengetahui cara mendapatkannya. Lalu bagaimana dengan data pendukung?
Dalam artikel ini akan beberapa informasi termasuk akan jelaskan melalui apa saja data pendukung diperoleh. Para peneliti pemula apalagi mungkin ke mahasiswa atau siswa, harus sudah paham dan mengerti tentang data tersebut. Data secondary atau data pendukung ini jadi salah satu bagian penting dalam sebuah penelitian atau ide menulis. Tapi tentunya juga harus dikumpulkan dengan cara yang benar.
Cara Mengumpulkan dan Memperoleh Data Pendukung
Dalam penelitian, memperoleh data utama dan pendukung tentu
berbeda. Jika kita mau memperoleh data utama, maka kemudian kita harus
mendapatkan dari sumber utama. Sementara untuk data pendukung, kita bisa menggunakan
beberapa cara tertentu. Hal yang paling utama dari data pendukung ini adalah
dimana kita mendapatkannya bukan dari pihak pertama, tapi dari pihak ketiga.
Nah disini akan kita coba jelaskan melalui apa saja data pendukung diperoleh. Beberapa langkah cara tertentu sebetulnya bisa dilakukan untuk mendapatkan data pendukung. Bentuk dari data pendukung ini sendiri diantaranya ada arsip, dokumen, opini ahli, dan lain sebagainya. Sementara cara mendapatkannya bisa sebagai berikut:
1. Library Research / Study Pustaka
Teknik pengumpulan data pendukung yang bisa dilakukan
diantaranya adalah menggunakan library research. Dalam teknik ini, kita
mengumpulkan berdasarkan beberapa data yang memang ada di perpustakaan.
Aktivitas liberalisasi dalam penelitian memang menjadi salah satu bagian
penting yang juga banyak dilakukan karena memang memiliki peranan untuk
mendapatkan data pendukung.
2. Wawancara
Kalau data primer itu didapatkan dari hasil survei dan juga
kuesioner, nah untuk data sekunder itu bisa didapatkan melalui. Wawancara
adalah teknik selanjutnya yang kemudian bisa dilakukan untuk mengumpulkan data
pendukung. Teknik wawancara di dalam data pendukung ini memang untuk bisa
menemukan opini, pendapat dan lain sebagainya dari pihak yang mempengaruhi
subjek utama penelitian.
3. Observasi
Teknik observasi juga merupakan salah satu cara terbaik
untuk mendapatkan data pendukung atau secondary data. Proses observasi
dilakukan dengan melihat Beberapa fenomena dan kemudian disesuaikan dengan
beberapa fakta yang ada untuk bisa menemukan data pendukungnya.
4. Analisis media
Analisis media juga mungkin diperlukan untuk mendapatkan
data pendukung. Misalnya kita bisa mendapatkan atau mencari berdasarkan
beberapa informasi yang dimuat di beberapa pilihan sumber media nasional berita
dan lain sebagainya.
Jadi itulah penjelasan tentang data pendukung atau sikat dari data yang bisa dikumpulkan melalui beberapa cara di atas. Jadi pertanyaan dari jelaskan melalui apa saja data pendukung diperoleh adalah menggunakan beberapa teknik pengumpulan data tersebut sebagaimana diuraikan diatas.
0 Comment:
Posting Komentar