Apa dampak positif dari pelaksanaan sistem tanam paksa bagi rakyat indonesia? Tanam paksa merupakan sebuah aturan yang dikeluarkan oleh jenderal bernama Johanes Van den Bosch yang merupakan seorang Gubernur pada tahun 1830. Ada banyak sekali aturan yang diterapkan oleh para penjajah Belanda kepada rakyat Indonesia pada saat itu. Salah satu yang memiliki pengaruh besar dan terkenal adalah sistem tanam paksa.
Sistem tanam paksa ini memiliki aturan yakni mewajibkan rakyat Indonesia untuk menanam tanaman yang yang mereka tentukan atau tanaman komoditi di lahan milik rakyat. Adapun setelah ditanam, maka sebagian hasilnya diserahkan kepada pemerintahan Belanda untuk membayar pajak.
Selama tanam paksa diberlakukan di Indonesia, ada banyak sekali dampak negatif yang rakyat Indonesia rasakan. Mulai dari kelaparan, mewabahnya banyak penyakit yang melanda, hingga kematian yang terbilang sangat banyak karena aturan tanam paksa tersebut.
Akan tetapi di samping beberapa dampak negatif yang muncul akibat dari sistem tanam paksa, ada pula dampak positif yang yang bisa rakyat Indonesia rasakan.
Apa Dampak Positif dari Pelaksanaan Sistem Tanam Paksa Bagi Rakyat Indonesia?
Berikut bawah ini akan kami paparkan beberapa dampak positif dari pelaksanaan sistem tanam paksa bagi rakyat Indonesia. Simak penjelasannya!
1. Banyak Dibangun Jalan Raya
Penambahan Jalan Raya pada saat diberlakukan tanam paksa cukup melesat karena mereka membutuhkan jalur jalan yang bagus untuk mengangkut hasil tanaman komoditi yang akan dijual. Dengan demikian tentu hal tersebut sangat menguntungkan bagi rakyat Indonesia dalam memudahkan aktivitas ekonomi mereka.
2. Awal mula mengenal teknologi
Pada saat tanam paksa, Belanda mulai membawa dan mengenalkan banyak teknologi pengolahan pertanian kepada para petani agar hasil komoditi dapat bagus dan maksimal.
3. Mengenal sistem uang
Dampak positif selanjutnya adalah rakyat Indonesia dapat mengenal sistem uang. Sebagaimana kita ketahui bahwa sebelum adanya sistem tanam paksa, rakyat Indonesia melakukan jual beli dengan cara tradisional yakni barter atau tukar barang. Kemudian setelah adanya aturan tanam paksa, belanda mengenalkan sistem penggunaan uang dalam kegiatan perdagangan.
4. Mengetahui banyak tanaman baru
Ada banyak sekali tanaman baru yang dibawa oleh orang Belanda ke Indonesia pada saat tanam paksa. Beberapa di antaranya adalah tanaman lada, tebu, dan juga kopi. Hal tersebut tentu sangat menguntungkan bagi rakyat Indonesia karena hingga sekarang tanaman tersebut dapat menjadi pundi-pundi rupiah dan sumber mata pencaharian bagi rakyat Indonesia.
Itulah dia beberapa dampak positif dari pelaksanaan sistem tanam paksa bagi rakyat Indonesia.
0 Comment:
Posting Komentar